Archive for the ‘TV’ Category

bila anda seorang yang mendalami profesi sebagai service and repair hardware electronika…..TV,  Monitor dan rangkaian

elektronika dan  sebagainya

berikut ini adalah link atau alamat blog yang bisa dijadikan referensi

kami bagi link llink berikut hanya karena blog ini adalah untuk berbagi ilmu dan semoga bisa membantu

1. http://servicetvku.blogspot.com

2. http://ahmadmuzakki.blogdetik.com/

3. http://electronicservice6.blogspot.com/

4. http://www.infoservicetv.com

5. http://tip-triks-elektronik.blogspot.com/

6. http://digitalmas.wordpress.com/

7.http://skemarangkaian.com/

8 http://www.rangkaian-elektronika.com/

9. http://www.scienceprog.com/

10. http://www.eleccircuit.com/

11. http://geocelebes.blogspot.com

12. http://rbsfm.org/

13. http://fidaralvarisi.blogspot.com/

14. http://skema-power-amplifier.blogspot.com/

15.http://www.halfgaar.net

16. http://www.redcircuits.com/

17. http://www.eleccircuit.com/

18. http://sound.westhost.com/

19. http://www.circuit-projects.com

20 .http://www.guidecircuit.com/

21. http://www.circuitstoday.com/

22. http://www.amplifiercircuitdiagram.com/

23. untuk link yang lain browse aja di webrowser

semoga bermanfaat

IC MEMORY , mungkin itulah yang akrab di telinga kita ,mari kita bahas sejenak fungsi dari IC EEPROM ini

images Tips Mengisi IC MEMORY EEPROM Tanpa Programmer

Contoh  IC EEEPROM

Berdasarkan kapasitas nya memory ini biasanya ditulis dengan nomor 24CXX nah untuk XX adalah kapasitas nya dalam Kbit .Contoh 24C08 berarti kapasitasnya 8 Kilobit ,Di toko banyak yang jual dengan nomor 24C01,24C02,24C04,24C08,24C16,24c32 NAH yang di jual di toko ini adalah data nya masih kosong.

images1 Tips Mengisi IC MEMORY EEPROM Tanpa ProgrammerGambar programmer EEPROM

Memory pada pesawat televisi berfungsi untuk menyimpan data setting atau konfigurasi

  • System suara ,sistem warna,nicam/stereo/mono,AV/DVD/SVHS/, subwoofer atau pun berfungsi untuk pilihan hardware misalny IC stereo prosesing ,IC av Switch ,IC tone contreol ,dll
  • Lalu berfungsi juga menyimpan data Factory misalnya : white balance,sub contras,vertikal size,horizontal wide,pengaturan EW dll.
  • Data  (user adjustment ) atau pengaturan oleh pengguna misalnya volume ,bright,contras ,warna, bass,treble,program chanel misal chanel 1 diisi rcti dengn frekwensi  600mhz dll.

Component documentation

IC number Manufacturer Documentation
AT24C08 Atmel Web page, Datasheet (PDF)

Component versions

IC number Package CBM part number CBM part description
AT24C08 8-pin SOIC 391635-03 IC, EEPROM, 24C08,

Positions

Device Position Package
CD³² U9 SOIC

Pinout

Pin Type Name Signal name
CD³²
1..2 N/C NC GND
3 Input A2 GND
4 Power GND GND
5 I/O SDA Connected to pin 99 of Akiko
6 Input SCL Connected to pin 100 of Akiko
7 Input WP GND
8 Power VCC VCC

Bagaimana Cara kerja IC MEMORY ?

Pada saat kita menghidupkan pesawat televisi ,maka IC program akan mengcopy (membaca) isi yang ada di IC memory misalnya vertikal berapa volumenya berapa ,chanelnya berapa dan seterusnya.Hal sebaliknya akantrans Tips Mengisi IC MEMORY EEPROM Tanpa Programmer dilakukan pada saat tv nya dimatikan Dimana data yng sudah berubah(DIRUBAH OLEH PENGGUNA) akan disimpan kedalam IC MEMORY .(writing)

Problem yang sering terjadi adalah pada saat proses  writing kemudian tiba tiba listriknya mati ,maka hal ini dapat menyebabkan kan isi data dari IC memory ini rusak (data coruruption)  wah ternyata bukan pejabat saja yang bisa  korupsi  ic memory juga bisa korupsi hee  heee heeeeee……………………………………….

Apakah akibatnya kalau IC si memory melakukan korupsi  ,tentunya pemerintahan akan kacau balau ,terjadi pemogokan dimana mana IC Stereo mogok ,Tuner juga ikut mogok ,dan para pejabat lain ikut mogok  dan pemrintahan akan menyatakan darurat dengan menyalakan lampu led dan akan menyatakan kalau negara dalam keadaan error . Sorry bercanda soalnya baca nya serius banget sih  !      hehe…..

Pada tv sharp kalau kerusakan di ic memori biasanya ditandai dengan TV nyala sebentar terus mati dengan lampu led blinking atau kedip.jumlah kedipan nya itu biasa nya menunjukan part yng tdk bekerja atau salah setting .

Coba anda bayangkan ketika pada saat melakukan setting tiba tiba kita lupa tdk mencatat nilai awal setting sebelum kita melakukan perubahan ,sehingga tv nya menjadi kacau.

TIPS berikut ini adalah bagaimana caranya menyeting ic memory agar kembali ke default ,atau ke posisi standard (standard setting ).

  • SPAREPARTS YANG HARUS DISIAPKAN ADALAH IC MEMORY YANG KOSONG ATAU YANG BARU BELI DITOKO !Kalau yang udah ada isi nya kadang  tdk berhasil

Saya disini akan memberikan tips sederhana terutama untuk tv SHARP

  • Untuk TV sharp adalah dengan memasang  IC MEMORY yang kosong pada chasis tv ,
  • Lalu jangan dulu menghidupkan tv nya .
  • Langkah selanjutnya adalah  menshort kan jumper untuk service mode sebaiknya di solder saja kedua jumper nya ,untuk tv sharp seri wonder atau universe jumper nya ada dilokasi  J122 dan J124
  • Nah baru setelah itu TV nya dihidupkan untuk pertama kali dengan IC memory yang baru(kosong)tunggu sebentar akan terjadi proses Writing .Hasilnya wooow  seting default (seting standard nya) sudah terisi  ,lalu kita tinggal melakukan adjustment untuk vertikal saja .
  • Setelah semua OK janga lupa solderan jumper nya di buka maning .
  • Bagai mana, anda mengerti

Untuk polytron Untuk mengembalikan ke posisi default mode adalah dengan cara seperti biasa masuk ke service mode Polytron

  • Standby dulu
  • Tekan dan tahan tombol menu yang ada di remote
  • Dan untuk mengembalikan ke setting default adalah 3101

Untuk merk SAMSUNG adalah dengan cara :

  • Standby dulu
  • Tekan dan tahan tombol menu yang ada di remote (Turn TV offPress: MUTE 1 8 2 POWERTV will power up in service mode and GAMMA GAIN1 will be displayed onthe screenUse VOL+ and VOL – to select an itemUse MUTE and the MENU to adjustUse ADD to save the settingsCHASSIS: SCT51ATurn TV offPress SLEEP P.STD MUTECHASSIS: SCT11A, SCT11B, SCV11A, SCV11BPress P.STD MENU SLEEP POWER ONPerform adjustments with VOL + and VOL -Select between adjustments with CH + and CH -Turn on the TV on and select the input that you want to adjust.Turn the display off.In quick sequence on the remote press:{MUTE} {1} {8} {2} {POWER} buttons.The TV will turn On with the Service Menu displayed.ADJUSTMENT – TEST PATTERN – SET OPTION BYTE – FACTORY RESET Select the function and use the {VOL+} button to enter.Save settings and exit by pushing {MUTE} twice then {POWER}.With the TV in standby, press the {INFO} {MENU} {MUTE} {POWER} buttons on the remote.-  The TV will turn On with the Service Menu displayed.-  Press the {POWER} button to exit the Service Menu.With the TV in standby, press the{DISPLAY} {P.STD} {MUTE} {POWER} on the remote.* The TV will turn On with the Service Menu displayed.* Use the {CH+} {CH -} buttons to select items.* Use the {VOL+} {VOL -} buttons to adjust.)

* Press the {POWER} button to exit the Service Menu.

  • Akan mucul dilayar settingan Factory mode
  • Untuk mengembalikan ke setting default adalah dengan memilih opsi paling bawah yaitu RESET, ingat semua data akan tereset kembali seperti TV baru.
  • Selamat mencoba

Tips dan trik ini hanya berlaku untuk model tertentu yaitu SHARP wonder, Universe sedangkan untuk SAMSUNG hampir semua tipe bisa, telah dicoba di TV model 20W200,20U200,29UF200.Oya kerusakan lain yang mungkin disebabkan adjustmen service mode ini resiko ditanggung sendiri yah hehehe….

Saya akan berbagi pengalaman dan memberikan tips cara modifikasi transistor horizontal out CTV JVC .

Alasan modifikasi dikarenakan stock didaerah saya sudah habis ,yang ada hanya TR yang ASPAL(asli tapi palsu/tidak bisa dipakai)

JVC F series menggunakan transistor BU808DF1 atau persamaan C5388 ,tarnsitor ini jenis nya darlington,harganya beda dengan transiitor horizontal biasa (2x lipat).Ciri yang paling utama dalam TV ini di pCB nya tidak terdapat tranfo Horizontal Driver seperti pada TV umumnya ,seperti terlihat pada gambar dibwah ini .

Jika menemukan TV JVC dengan kerusakan transistor H.OUT jebol (short) ,dan jika transitor asli susah didapatkan dapat diatasi dengan cara sebagai berikut:

Siapkan spareparts seperti dibawah ini

  1. TRANSISTOR HORIZONTAL OUT ,cari yang bagus ! misalnya d2499 ,
  2. TRANSISTOR REGULATOR ,CONTOHNYA D2498
  3. RESISTOR 100 OHM ½ watt
  4. Diode IN 4148.

Buat rangkaian dari komponen diatas menjadi seperti gambar ini :

.

Yang diblok warna merah adalah TR H.out .jadi tinggal menambahkan 3 komponen saja .

Yang perlu diperhatikan adalah elco 47uf35v nya jika kering harus diganti baru !

Semoga menjadi inspirasi

 

sumber http://digitalmas.wordpress.com/

Televisi model slim  DAN FLAT banyak dijumpai kerusakan pada bagian capasitor yang ada di daerah horizontal out ,kerusakan umum yang sering terjadi adalah jebolnya transisitor horizontal out secara langsung atau tanpa isarat .

Capasitor ini umumnya milar ,dengan tegangan kerja tinggi seperti contoh untuk CTV LG ,c 423 dan c431,

Sedangkan merk polytron adalah c801 nilainya 300nf400volt(nilai berbeda tergantung inchi )

Untuk merk sharp nilai capasitornya 33nf630volt

problem lg slim  gambar untuk kepentingan blog 005

 

Saya sering menerima pertanyaan dari rekan rekan teknisi ,tentang problem dari tv slim/flat  ,dimana hampir semua keluhan nya transistor horizontal jebol terus ,

saya sering bertanya apakah capasitor nya bagus ?”

mereka kebanyakan menjawab :” bagus ! “. ada satu hal yang membuat saya jadi heran ,kenapa mereka menyimpulkan bahwa  capasitor mylar tersebut bagus ,lalu saya tanya “berapa nilai yang terukur ?” ,mereka diam .”pokok nya bagus sudah saya ukur” ,saya tanya kamu gimana cara ngukurnya ? jawabanya adalah “pake avo meter skala ohm x10K , jarum nya bergerak sebentar lalu kembali ke tempat semula “ .Hal seperti diatas bukan dari satu orang teknisi ,namun hampir semua teknisi mempunyai persepsi yang sama dalam metode pengukuran capasitor .Saya tidak tahu sumber tersebut berasal dari mana ?.

Kalau kita perhatikan dari cara mengukur capasitor ,dengan mangguanakan metode skala ohm  ,menurut saya adalah salah kaprah ,itu hanyalah salah satu teory tentang capasitor ,dimana capasitor atau elco , bila diberikan tegangan maka akan mengalirkan arus (mengisi/charging)Atau resistansinya turun ,tidak jauh bedanya dengan proses pengisian ACCU/AKI, bila accu kosong maka akan mengalir arus ,tapi kalau sudah penuh arus tidak akan mengalir sama sekali / resistansinya tinggi ,elco yang sudah terisi penuh juga dapat membuang isi/muatannya(discharge).

TEORY CAPASITOR

capasitor meter

 

 

Kesimpulannya adalah gunakanlah alah ukur yang sesuai ; bila mengukur panjang gunakanlah meteran ,mengukur berat gunakanlah timbangan ,

,bila mengukur capasitor dibagian horizontal out sebaiknya diukur menggunakan alat ukur yang benar ,artinya jika capsitor yang diukur maka gunakanlah capasitor meter. Capasitor dibagian ini sangat kritis ,sebaiknya diganti dengan nilai yang sama .

Untuk transistor yang jebol dengan nomor parts c6090 ,bisa diganti dengan J6810 ,bentuk fisiknya lebih besar ,tapi lebih dingin ,transisto ini biasa digunakan oleh monitor komputer LG , TV slim ini juga sebetulnya mengadaptasi dari PC monitor dalam hal pengaturan geometri , sudah kita ketahui bersama bahwa monitor pc yang masih crt .geometri nya ada di menu user ,jadi kita bisa melebarkan gambar bagian kiri saja atau kanan saja atau keduanya ,menu untuk geometri di monitor PC komplit , bagian vertikal dan horizontalnya bisa diatur .

Hati hati dipasaran banyak dijumpai transistor c6090 yang palsu !! , bila dipasang transistor ini sangat panas , ternyata setelah diukur hfe transistor  palsu ini besar , beda dengan transisitor c6090 yang asli hfe nya kecil .

Saran , jika menemui kerusakan Horizontal out jebol ,maka ukurlah capasitor nya , atau klo tidak punya alat ukur sebaiknya langsung ganti saja .!

sumber http://digitalmas.wordpress.com/

Setting Flyback Monitor

Posted: Juli 7, 2011 in electronika, monitor, TV

Ketika sedang mencari tugas kuliah di web site Ilmukomputer.org secara tidak sengaja saya menemukan tips reparasi monitor yang ditulis oleh Mas Dian Sahid. Saya yakin banyak juga rekan teknisi yang pernah membacanya bukan,

Ketika saya baca artikelnya ternyata cukup menarik khususnya pembahasan tentang Reparasi monitor, perlu diketahui tips yang disampaikan disini juga berlaku untuk Televisi, step by step nya pun persis sama. Oleh karena itu saya akan mengulas artikelnya disini dan karena artikelnya cukup panjang maka saya akan membagi menjadi dua postingan, sesuai dengan tulisan aslinya yaitu reparasi monitor bag 1 dan bag 2.

Namun tentu saja anda dapat langsung mendownloadnya dari ilmukomputer.org dalam bentuk file PDF. Untuk link downloadnya saya sertakan di akhir tulisan.

Dipostingan kali ini saya akan membahas dahulu tulisan tentang pengenalan komponen monitor itu sendiri dan bagaimana cara memperbaiki monitor yang rusak tanpa memiliki keahlian khusus, Kebetulan kerusakannya disini dicontohkan tidak terlalu parah yaitu buram / terlalu terang / tidak fokus.

Umumnya monitor CRT dengan pemakaian lebih dari 1 tahun akan sedikit banyak mengalami perubahan tampilan, biasanya agak buram, terlalu terang, terlalu gelap, gambar kurang cerah atau kerusakan lainnya. Pengalaman yang penulis akan uraikan bersifat urgent, dimana tidak diperlukan suatu keterampilan khusus dibidang elektronika dalam mempraktekkannya, paling tidak anda mengerti apa itu listrik, artinya anda harus hati-hati karena yang namanya listrik itu tidak terlihat tapi dapat dirasakan.

Komponen bagian dalam monitor identik dengan yang namanya “high voltage”, memang benar… karena didalam tabung monitor terdapat tegangan ribuan volt, kok bisa? Padahal tegangan listrik dirumah-rumah hanya 220 VAC, ini disebabkan karena adanya rangkaian yg berfungsi menaikkan tegangan, disini penulis tidak membahas bagaimana cara menaikkan tegangannya tapi lebih kepada praktisnya saja.

Untuk pengenalan, di dalam monitor ada sebuah komponen yg namanya “fly-back”, disinilah tegangan tinggi tersebut dikeluarkan menuju tabung monitor, bentuk komponennya bisa anda lihat pada gambar di bawah ini.

flyback monitor Setting Flyback Monitor

Tips yang akan saya sampaikan yaitu; mengatasi monitor CRT yang tampilannya buram, terlalu cerah dan kurang cerah. Tampilan gambar di layar monitor pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa komponen dan rangkaian, diantaranya; RGB, fly-back, choke, degauss dan lain lain. Tapi tips yang saya sampaikan hanya mengenai Fly-back, mengingat tips ini bersifat urgent.

Langkah pertama ialah mempersiapkan alat penunjang praktek, diantaranya; obeng + dan -, testpen dan kuas (jika diperlukan untuk membersihkan jeroan monitor).

Balik posisi monitor untuk membuka body monitor dengan melepas semua mur, gambar bisa dilihat di bawah (bila anda tergolong anak yg rajin bisa sambil dibersihkan jeroan monitor dengan kuas).

bagian dalam monitor Setting Flyback Monitor

Hal yg perlu anda waspadai dan berusaha untuk tidak menyentuhnya ialah kabel dari fly-back yg menjulur ke arah tabung monitor (baik keadaan monitor off apalagi sedang on), gambarnya bisa anda lihat di bawah.

kabel flyback Setting Flyback Monitor

Fly-back memiliki 2 buah trimpot / variable Resistor (bentuknya seperti putaran pengatur volume audio) untuk 15” kebawah, dan 3 buah trimpot untuk 17” keatas. Diantaranya; focus dan screen (berlaku juga untuk 3 trimpot).

Trimpot dengan nama focus diadjust (diatur dengan diputar) untuk mendapatkan gambar yang jelas, sedangkan trimpot dengan nama screen diadjust untuk mengatur terang-gelap tampilan pada layar monitor, gambar bisa dilihat di bawah.

setting trimpot flyback Setting Flyback Monitor

Ketika melakukan adjust trimpot focus dan screen pada fly-back, monitor harus dalam keadaan on untuk melihat langsung perubahan gambar.

Demikian kira kira tulisan dari mas Dian sahid, namun kalau boleh saya tambahkan pada saat kita melakukan pengaturan flyback tentu saja monitor harus dalam keadaan on tapi akan lebih baik dan lebih teliti lagi jika kita melakukannya ketika Kabel koneksi VGA sudah dikoneksikan ke PC sehingga perubahan gambar bisa dilihat lebih jelas.

Apalagi untuk monitor monitor jadul ( jaman dulu ) walaupun kita sudah menyalakan tombol power monitor biasanya tidak akan ada gambar sama sekali jika kita belum mengkoneksikan kabel data, Untuk monitor yang baru biasanya suka ada peringatan “check data cable” dilayar monitor. Jadi sebelum rekan menyetting Trimpot Flyback pastikan dulu Kabel VGA sudah dikoneksikan.

Sedikit juga trik dari saya, seperti yang kita ketahui sedikit putaran saja pada Trimpot Flyback akan sangat berpengaruh ke gambar yang dihasilkan.  Oleh karena itu jika monitor dibawa perjalanan atau sering pindah tempat sedikitnya akan merubah settingan Flyback. Kita bisa mengakalinya dengan cara menggunakan lem silicon pada trimpot sehingga settingannya tidak berubah. Tentu saja sebelum anda memberi Lem silicon tersebut ( ada juga yang menyebutnya lem lilin ) anda harus menyetting dahulu Trimpot Screen dan Focusnya.

Mengenali Kode Tabung TV

Posted: Juli 7, 2011 in electronika, monitor, TV

Kita mengetahui bahwa tabung CRT merupakan komponen yang paling mahal dari sebuah Televisi. Di postingan ini saya akan sharing bagaimana cara mambaca kode tabung CRT. Semua tabung gambar, baik monokrom atau jenis warna bisa dikenali dengan kode tertentu yang terdiri dari angka dan huruf. Kode ini berbeda satu sama lain karena masing masing tabung memiliki karakteristik yang berbeda.

Sebagai contoh, tabung gambar monitor yang memiliki kode M34AFA63X03 atau bisa juga ditulis dalam kode seperti ini M/34/AFA/63/X/03, Arti dari kode kode tersebut yaitu :

CRT tube Mengenali Kode Tabung TV

Bagian 1: Aplikasi Penggunaan

Monitor komputer tabung mulai dengan huruf “M” sedangkan untuk TV tabung gambar, yang dimulai dengan “A”.

Bagian 2: Diagonal ukuran layar dalam centimeter (cm)

Angka “34″ adalah angka diagonal yang berarti 34cm yang merujuk ke Tabung Gambar 14″ ,lalu ada juga 36cm yang berarti Tabung Gambar 15″, dan 41cm adalah 17″ dan sebagainya. :waaah

Bagian 3: Kode Model

Tiga huruf “AFA” menunjukkan model tabung yang serupa karakteristik fisik dan listrik. Biasanya ditulis dengan huruf alfabet diawali dengan “AAA”, diikuti dengan “AAB”, “AAC” dll

Bagian 4: Nomor model

Angka “63″ menunjukkan model spesifik dari tabung dalam kode model. J berbeda dialihkan ke nomor yang sama tabung keluarga yang berbeda diameters leher, misalnya satu digit akan menjadi monokrom tabung, tapi ini dua digit angka itu menunjukkan warna.

Bagian 5: Fosfor Jenis

Kode yang kelima menandakan jenis fosfor yang digunakan. Huruf X di sini berkaitan dengan fosfor P22 untuk warna tabung gambar. CRT monitor biasanya menggunakan huruf tunggal (kecuali I,O / W) untuk menetapkan jenis fosfor yang digunakan untuk tabung tersebut. Satu warna untuk gambar, yang merupakan simbol fosfor WW, sesuai untuk P4. Tabung Monitor monokrom juga terkadang dapat menggunakan kode WW atau beberapa kombinasi dua huruf (kecuali I dan O).

tabung tv Mengenali Kode Tabung TV

Bagi yang belum mengetahui bagaimana cara analisa / troubleshooting tabung TV silahkan baca juga yang ini.

Demikian sedikit sharing dari saya,,,semoga berguna.

Tidak lengkap rasanya jika saya hanya membahas tentang jenis jenis solder yang biasa dipakai oleh teknisi, di artikel ini saya akan membahas tentang Teknik menyolder yang baik. Teknik menyolder ini sangat penting karena akan berakibat terhadap hasil akhirnya, bisa jadi rangkaian malah tidak bekeja sebagaimana mestinya. Atau bisa juga berakibat kerusakan terhadap komponen yang dipasang.

solderan jelek Teknik Menyolder Yang Baik

Beberapa contoh solderan yang buruk

Kualitas sambungan solder tergantung pada beberapa faktor, antara lain alat solder yang digunakan, keahlian menyolder ,jenis timah solder dan bidang yang digunakan untuk menyolder.

solder Teknik Menyolder Yang BaikSolder yang digunakan hendaknya sesuai dengan komponen yang akan disolder karena akan berpengaruh terhadap kelancaran aliran timah solder cair, atau dikenal dengan istilah wetting, yaitu kemampuan timah solder cair untuk membasahi permukaan benda yang disolder. Tentu saja, semakin lancar aliran timah solder cair, semakin mudah bagi timah solder cair untuk membasahi permukaan benda yang disolder, sehingga sambungan solder yang dihasilkan menjadi lebih baik. Sebaliknya, aliran yang tidak baik akan menghasilkan sambungan solder yang lebih tebal atau jika terlalu parah malah membentuk gumpalan timah solder yang tidak menempel, tentu saja sambungan seperti ini jelek.

timah solder Teknik Menyolder Yang BaikJenis timah solder yang digunakan juga ikut berpengaruh, ukuran diameter kawat timah solder yang tepat ditentukan oleh besar kecilnya sambungan solder yang dikerjakan / tergantung komponen. Sambungan solder yang kecil, seperti untuk komponen SMD, hanya membutuhkan sedikit timah solder. Agar jumlah timah solder yang dilelehkan dapat diatur dengan akurat dan menghindari kelebihan timah solder yang dapat menjembatani sambungan solder yang rapat, timah solder yang digunakan haruslah mempunyai diameter kawat kecil, yaitu 0,4mm – 0,5mm. Kalau di TV mungkin agak jarang digunakan, paling hanya untuk IC MICOM saja,…terkecuali untuk TV yang sudah menggunakan modul seperti LCD / plasma TV.

Begitupun sebaliknya, jika sambungan solder yang dikerjakan berukuran besar, agar dapat melelehkan lebih banyak timah solder dengan cepat, sebaiknya menggunakan timah solder dengan diameter kawat lebih besar, yaitu 0,8mm – 1mm (flyback / Tr power)

Untuk komponen standar, dapat digunakan timah solder dengan diameter kawat 0,5mm -0,8mm, sesuai dengan kebiasaan atau persediaan yang ada (resistor / kapasitor / diode).

Berikut ini beberapa tips cara meyolder yang baik :

  • Pastikan permukaan tembaga PCB mengkilap, jika buram maka amplaslah dengan amplas yang halus
  • Hilangkan karat pada kaki komponen dengan mengeriknya hingga mengkilap, adanya karat pada kaki komponen ditandai dengan tidak mengkilapnya kaki komponen
  • Saat menyolder, tempelkan solder pada tembaga PCB (jangan terlalu lama) kemudian tempelkan timah pada solder secukupnya, tunggu hingga timah mencair dan menyebar
  • Segera setelah timah menyebar di seluruh daerah solder, jauhkan solder dan tunggu hingga timah dingin dan anda yakin kaki komponen tersebut bersatu dengan jalur pada pcb (printed circuit board).

teknik menyolder Teknik Menyolder Yang Baik

Teknik Menyolder yang baik

Dan berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyolder :

  • Perhitungkan waktu menyolder tiap tiap komponen, usahakan untuk peyolderan komponen semikonduktor ( Tr kecil , IC , Diode) dilakukan secepat mungkin untuk menghindari komponen overheat, karena komponen jenis ini sangat rentan.
  • Berhati-hatilah dalam menyolder sebab panas yang ditimbulkan solder dapat merusak komponen bila menerima panas yang belebihan, kembali lagi kepada berapa daya / watt solder yang anda miliki, sesuaikan dengan jenis komponen.
  • Gunakanlah timah yang mudah meleleh, selalu perhatikan diameter timah yang digunakan.
  • Gunakan solder yang memiliki penyangga agar lebih aman.

Seringkali komponen tidak menempel dengan timah padahal solder sudah cukup panas, bisa jadi mata solder nya kotor sehingga panas yang dialirkan ke timah menjadi terhambat. Untuk membersihan mata solder, tentu saja ada caranya yaitu panaskan dulu soldernya, setelah itu digosok perlahan dengan spons besi sampai bersih. Kalau tidak ada spons besi, dapat dicoba dengan sabut nilon basah. Setelah itu diusap ke spons basah dan dilapisi dengan timah solder. Ulang terus sampai timah solder dapat melapisi mata solder dengan sempurna.

membersihkan mata solder Teknik Menyolder Yang Baik

Membersihkan mata solder

Untuk solder baru yang biasanya mengkilap, perlu waktu untuk dapat melapisi dengan baik. Begitu juga solder yang matanya kotor. Tetapi setelah berhasil, biasanya akan mudah untuk mempertahankan lapisan timah yang bagus, cukup dengan sering mengusapkan mata solder ke spons basah ketika sedang dipakai….

Demikian artikel ini semoga berguna…

Prinsip Kerja Televisi

Posted: Juli 7, 2011 in electronika, TV

Di bawah ini merupakan Artikel tentang Prinsip dasar dan cara kerja televisi yang saya peroleh dari bangku sekolah saya dulu, semoga bermanfaat.

1. DIAGRAM BLOK PENERIMA TV

Gambar 1. Diagram Blok Penerima TV Hitam Putih

contoh Prinsip Kerja Televisi

Gambar 2. Diagram Blok Penerima TV Berwarna

diagram blok penerima Prinsip Kerja Televisi

Sebelum kita mempelajari prinsip kerja penerima TV, ada baiknya mengetahui sedikit tentang perjalanan objek gambar yang biasa kita lihat dilayar TV. Gambar yang kita lihat adalah hasil produksi dari sebuah kamera. Objek gambar yang ditangkap lensa kamera akan dipisahkan menjadi 3 warna primer yaitu merah (Red), hijau (Green) dan biru (Blue). Hasil tersebut akan dipancarkan oleh pemancar TV(Transmitter) berupa sinyal cromynance, sinyal luminance dan syncronisasi.

Selain gambar, pemancar televisi juga membawa sinyal suara yang ditransmisikan bersama sinyal gambar. Gambar dipancarkan dengan system amplitudo modulasi (AM), sedangkan suara dengan system frekuensi modulasi (FM). Kedua system ini digunakan untuk menghindari derau (noise) dan interferensi.

distribusi sinyal tv1 Prinsip Kerja Televisi

Gambar 3. Distribusi Objek Ke Televisi

2. SALURAN DAN STANDAR PEMANCAR TV

Kelompok frekuensi yang ditetapkan untuk transmisi sinyal disebut saluran (channel). Masing-masing mempunyai sebuah saluran 6 MHz dalam salah satu bidang frekuensi (band) yang dialokasikan untuk penyiaran TV komersial yaitu:

a) VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 (54 – 88 MHz).

b) VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 (174 – 216 MHz).

c) UHF saluran 14 sampai 83 (470 – 890 MHz)

Ada 3 sistem pemancar TV yaitu sebagai berikut:

a) National Television System Committee (NTSC) digunakan USA

b) Phases Alternating Line (PAL) digunakan Inggris

c) Sequential Couleur a’Memorie (SECAM) digunakan Prancis

Sedangkan Indonesia sendiri menggunakan system PAL B. Hal yang membedakan system tersebut adalah format gambar, jarak frekuensi pembawa gambar dan pembawa suara.

3. PRINSIP KERJA PENERIMA TV

Model dan jenisnya blok rangkaian TV bermacam-macam, tergantung pada merek TV yang digunakan.

Secara garis besar blok tersebut memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:

a) Antena Televisi

Antena TV menangkap sinyal-sinyal RF dari pemancar televisi. Antena diklasifikasikan berdasarkan konstruksinya ada 3 yaitu:

1) Antena Yagi

2) Antena Perioda Logaritmis

3) Antena Lup

Klasifikasi lain berdasarkan jalur frekuensi gelombang yang diterima adalah:

1) Kanal VHF Rendah

2) Kanal VHF Tinggi

3) Kanal UHF

(a)Antena VHF Rendah

antena1 Prinsip Kerja Televisi

(b) Antena VHF Tinggi

antena2 Prinsip Kerja Televisi

(c) Antena UHF

antena3 Prinsip Kerja Televisi

Antena Perioda Logaritmis

antena4 Prinsip Kerja Televisi

Antena Lup (Loop)

antena5 Prinsip Kerja Televisi

 

 

b) Rangkaian Penala (Tuner)

Rangkaian ini terdiri dari penguat frekuensi tinggi (penguat HF), pencampur (Mixer) dan osilator local. Rangkaian penala berfungsi untuk menerima sinyal TV yang masuk dan mengubahnya menjadi sinyal frekuensi IF.

tuner Prinsip Kerja Televisi Gambar 8. Tuner

c) Rangkaian Penguat IF (Intermediate Frequency)

Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal hingga 1000 kali. Sinyal ouput yang dihasilkan penala (Tuner) merupakan sinyal yang lemah dan sangat tergantung pada jarak pemancar, posisi penerima dan bentangan alam. Lingkaran merah menunjukkan rangkaian IF yang sebagian berada didalam tuner.

penguat if tuner Prinsip Kerja Televisi

Gambar 9. Penguat IF

d) Rangkaian Detektor Video

Berfungsi sebagai pendeteksi sinyal video komposit yang keluar dari penguat IF gambar. Selain itu juga berfungsi untuk meredam sinyal suara yang akan mengakibatkan buruknya kualitas gambar

e) Rangkaian Penguat Video

Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal luminan yangberasal dari detector video sehingga dapat menjalankan tabung gambar atau CRT (Catode Ray Tube)

f) Rangkaian AGC (Automatic Gain Control)

Rangkaian AGC berfungsi menstabilkan sendiri input sinyal televisi yang berubah-ubah sehingga output yang dihasilkan menjadi konstan. Lingkaran merah menunjukkan komponen AGC yang berada didalam sebagian IC dan sebagian tuner

agc chasis Prinsip Kerja Televisi

Gambar 10. Rangkaian AGC

g) Rangkaian Penstabil Penerima Gelombang TV.

Rangkaian penstabil penerima gelombang TV diantaranya adalah AGC dan AFT. Automatic Fine Tuning berfungsi mengatur frekuensi pembawa gambar dari penguat IF secara otomatis

h) Rangkaian Defleksi Sinkronisasi

Rangkaian ini terdiri dari empat blok yaitu: rangkaian sinkronisasi, rangkaian defleksi vertical, rangkaian defleksi horizontal dan rangkaian pembangkit tegangan tinggi.

r defleksi vertikal Prinsip Kerja Televisi

Gambar 11. Rangkaian Defleksi Vertical

def hor Prinsip Kerja Televisi

Gambar 12. Rangkaian Defleksi Horizontal

i) Rangkaian Suara

Suara yang kita dengar adalah hasil kerja dari rangkaian ini, sinyal pembawa IF suara akan dideteksi oleh modulator frekuensi (FM). Sebelumnya, sinyal ini dipisahkan dari sinyal pembawa gambar :waaah

j) Rangkaian Catu Daya (Power Supply)

catu daya Prinsip Kerja Televisi

Gambar 14.Rangkaian Catu Daya

Berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi DC yang selanjutnya didistribusikan ke seluruh rangkaian.

Pada gambar, rangkaian catu daya dibatasi oleh garis putih dan kotak merah. Daerah di dalam garis putih adalah rangkaian input yang merupakan daerah tegangan tinggi (Live Area). Sementara itu, daerah dalam kotak merah adalah output catu daya yang selanjutnya mendistribusikan tegangan DC ke seluruh rangkaian TV

k) Penguat Krominan

Penguat ini menguatkan frekuensi 4,43 MHz untuk sinyal krominan yang termodulasi dalam sinyal V (sinyal R-Y) dan sinyal U (sinyal B-Y). Lebar jalur penguat 2 MHz

l) Sinkronisasi Warna

Didalam rangkaian sincronisasi warna, sinyal burst sinkronisasi warna dikeluarkan dari sinyal video warna komposit

m) Automatic Color Control (ACC)

Jika amplitudo sinyal ledakan naik, maka ACC mengeluarkan suatu tegangan kemudi yang memperkecil penguatan didalam bagian warna

n) Color Killer (Pemati Warna)

Rangkaian ini berguna untuk menindas penguat warna, apabila sedang tak ada sinyal krominan masuk. Ini terjadi pada waktu penerimaan sinyal hitam-putih

o) Rangkaian Switching Fasa 180 (Pembelah Warna)

Dari penguat krominan, sinyal diumpankan ke colour. Splitter (pembelah warna). Pembelah warna ini memisahkan sinyal yang termodulasi dengan sinyal V dari sinyal yang termodulasi dengan sinyal U. Pembelah warna terdiri dari saklar PAL dan beberapa resistor. Pada akhir setiap garis, selama ditariknya garis PAL maka sinyal V diputar 180 . Sinyal U tidak mengalami putaran fasa

p) Demodulasi Warna

Dengan mempergunakan demodulator warna, maka sinyal-sinyal perbedaan warna di demodulasikan dari sinyal U dan V. Karena pada pemancar, sinyal-sinyal itu dimodulasikan dengan system pembawa suppressed/dihilangkan dan hanya kedua sub pembawa jalur samping (side band sub carier) yang ada. Agar dapat mendemodulasikannya menjadi sinyal pembawa warna yang asli kembali, maka diperlukan sub pembawa 4,43 MHz dengan fasa dan frekuensi yang tepat sama seperti pada pemancar

Bengkel TV & Komputer

Posted: Juli 7, 2011 in electronika, TV


Salam kenal bagi anda semua dan terima kasih anda telah membuka blog ini.

Perkenalkan nama saya widodo,saya dari jawa tengah.Saya seorang bengkel elektronik,khususnya reparasi TV dan komputer.Saya membuka reparasi sejak tahun 2000 hingga sekarang.Dan alhamdulilah lancar-lancar saja.Saya ingin berbagi ilmu pada anda semua yang membaca blog ini.Khususnya yang suka otak atik elektronika.

Blog saya ini mungkin berbeda dengan blog-blog yang lain.Karena blog saya ini ditujukan kepada orang-orang yang baru belajar elektronik khususnya reparasi TV dan merakit komputer.Untuk pembahasanya saya jelaskan secara terperinci dan disertai photo-photo atau  gambar yang jelas sehingga mudah dipahami.Oleh karena itu tutorial saya tsb bisa menjadi jalan alternatif selain kursus bagi anda.Di blog yang sedang anda baca sekarang ini adalah cuplikan dari tutorial saya pada halaman awal.

Saya akan membantu anda dalam mengatasi masalah  elektronika khususnya memperbaiki televisi berwarna dan cara merakit komputer sendiri.Bagi anda yang suka otak atik elektronika dan ingin belajar reparasi televisi dan merakit komputer sendiri,anda tak perlu kursus dengan biaya yang sangat mahal.Apabila anda memiliki semangat belajar,maka tutorial dari saya sangat membantu  anda untuk belajar reparasi televisi karena disertai dengan photo-photo sehingga lebih jelas dan mudah dipahami.

Anda pasti bisa  dan tak perlu memanggil bengkel yang profesional.Sebenarnya televisi  dan merakit komputer tidaklah sulit seperti yang dibayangkan apabila anda mau belajar dengan teliti.Di blog ini saya hanya menerangkan sedikit saja sebagai pembuka & perkenalan dgn anda.Bila anda ingin lebih jelas,maka baca dan pelajarilah  seluruh isi tutorialnya.

Mungkin bisa anda bandingkan kalau anda kursus terlalu bertele-tele teorinya dan anda belum tentu jelas apa yang diterangkan apalagi prakteknya sangat kurang.Untuk menjadi teknisi elektronika yang profesional haruslah berani otak atik sendiri.Dengan demikian anda akan mendapatkan banyak pengalaman.

Nah..,bagi anda yang pemula jika anda memiliki tutorial dari  saya,semoga banyak manfaatnya. Setelah membaca maka anda harus mempraktekkannya sendiri,mencoba sendiri.Mungkin anda belum berani langsung menangani televisi punya orang,takut akan tambah rusak.Anda tak perlu takut karena dengan berani mencoba berarti anda akan tambah pinter dan pengalaman anda  sangatlah berharga.Kalau anda bertanya kepada bengkel-bengkel profesional yang lain belum tentu anda dikasih tau apalagi bertanya sampai mendetail kukira itu tidak  mungkin karena ilmu dia sangat berharga.Kecuali anda membayar mahal pada bengkel tersebut atau kursus dengan biaya cukup tinggi.Oleh karena itu tutorial elektronik saya menjadi jalan alternatif  yang bisa membantu anda dalam belajar reparasi TV.Dan saya berikan trik & kuncinya reparasi TV secara cepat.

Blog saya ini hanya sebagai pembuka saja,apabila anda ingin lebih lengkap dan  memiliki semangat tinggi  untuk belajar,maka segera milikilah tutorial dari saya yang bisa membantu anda dalam belajar reparasi.Janganlah sia siakan waktu.
Tutorial saya membahas tentang masalah televisi dan cara merakit komputer sendiri yang disertai dengan Photo-photo dan gambar-gambar yang jelas dan mudah dipahami.Total halaman ada 197 halaman.Dan saya memberi sedikit teori agar anda bisa memahami betul bagaimana cara mereparasi televisi dengan cepat dan tepat.Anda tidak perlu menghafalkan secara bertele-tele semua teori televisi,tetapi poin-poin penting saja yang perlu anda mengerti.Apabila rangkaian televisi anda pelajari teorinya secara mendetail sangatlah banyak dan anda belum tentu paham.Maka saya membuat sebuah tutorial dengan poin-poin penting dan berguna.Mungkin sangat cocok bagi pemula yang baru mempelajari bidang elektronika khususnya televisi berwarna.Langkah demi langkah saya jelaskan.Tidak hanya bagi orang yang suka elektronik saja,tetapi bagi kalangan umum yang ingin belajarpun juga bisa.Selain membahas masalah televisi,bagi anda yang ingin belajar merakit komputer sendiri dan cara menginstal windowsnya,maka isi rangkuman saya juga membahas bagaimana merakit komputer.Langkah demi langkah saya jelaskan dengan disertai photo dan gambarnya.

Sebagai pembuka,Blog dibawah ini akan menjelaskan cara mereparasi televisi dengan langkah-langkah praktis tepat pada sasarannya,karena berdasarkan pengalaman yang terjadi,mulai dari mati total sampai pada masalah gambar.Dibawah ini adalah isi dari tutorial yang saya buat,jika anda ingin mengerti apa isi tutorialnya.Sangat cocok bagi pemula.

Berikut ini adalah daftar isi dari Tutorial saya :

WORKSHOP8080.WORDPRESS.COM

Daftar isi :

1. Diagram Blok TV dan Fungsi masing-masing bagian

2Cara kerja televisi

3. Persiapan Sebelum reparasi TV

4. Bagian-Bagian Mesin Blok TV  &    Penjelasan :

  1. – Bagian Power Supply / Regulator
  2. – Bagian Program
  3. – Bagian Osilator (Osc Horizontal & Osc Vertikal)
  4. – Cara Mencari Bagian Osilator
  5. – Bagian Driver Horizontal
  6. – Bagian Output Horizontal
  7. – Bagian Flyback
  8. Cara Mengukur Flyback
  9. – Bagian Chroma / Pembangkit Warna
  10. – Bagian RGB
  11. – Bagian Vertikal Output
  12. – Bagian Tuner
  13. Cara Mengecek Penguat IF & Tuner
  14. – Bagian Audio
  15. – Defleksi / Yoke
  16. Cara mengakali / merubah yoke vertikal
  17. – Gelang Konfergensi
  1. 5. Langkah-Langkah Mereparasi TV
  2. – Cara memperbaiki Regulator
  3. – Cara Memperbaiki TV Mati Total
  4. – Cara Mengukur Tegangan
  1. 6. Mengatasi Berbagai Masalah  TV Yang Umumnya Terjadi :
  1. Layar tidak penuh atas bawah
  2. Gambar menggulung keatas atau kebawah
  3. Layar hanya menampilkan garis mendatar saja
  4. Layar hanya menampilkan garis tegak lurus saja
  5. Gambar tidak ada warnanya atau menjadi hitam putih
  6. Salah satu warna tidak ada,Entah merah,biru atau hijau
  7. Layar hanya menampilkan putih polos tidak ada gambar dan suara
  8. Layar menampilkan putih saja (Gambar tidak ada) tetapi suara ada
  9. Layar gelap suara ada
  10. Gambar tidak ada,raster ada
  11. Suara ada gambar tidak ada,layar garis-garis blanking {garis diagonal}
  12. Gambar ada tetapi beberapa menit gambar hilang
  13. Gambar ada tetapi kadang gambar geser atau lari
  14. Televisi mati tetapi ada bengingnya pada rangkaian mesin
  15. Televisi dihidupkan tetapi kembali  stand by (proteksi)
  16. Gambar naik turun tidak berhenti
  17. Gambar normal suara tidak ada
  18. Gambar/Layar tidak penuh kanan dan kiri
  19. Gambar normal tetapi cahaya pada layarnya redup
  20. Tombol televisi beralih fungsi atau fungsinya berubah tidak sesuai aslinya
  21. Menu program pencarian gelombang tidak jalan
  22. Televisi dihidupkan,volume langsung keras
  23. Gambar & suara tidak ada,Layar hanya menyala hijau saja/merah saja/biru saja
  24. Gambar terlihat seperti kelis photo/bayangan hantu
  25. Gambar bergerak terus kekanan kiri dan keatas bawah,terlihat berantakan
  26. Televisi kalau dihidupkan munculnya gambar agak lama
  27. Televisi dihidupkan tetapi beberapa menit mati lagi,lalu digebrak bodinya hidup lagi,kadang sudah hidup lama tiba-tiba mati sendiri dan di gebrak hidup lagi
  28. Warnanya kabur-kabur di tepi gambar
  29. Gambar dan tulisan tidak fokus
  30. Gambarnya menjadi panjang keatas dan bawah
  31. Gambar dan suara normal,tetapi tampilan pada layarnya tidak penuh atas bawah dan kanan kiri,jadi hanya kotak saja
  32. Suara normal tetapi gambar galer-galer
  33. Televisi kalau dihidupkan listrik langsung mati (jeglek)
  1. 7. Menu Servis Mode Berbagai Merk Televisi
  1. 8. Tips Melihat Penyebab Protek Pada Televisi
  1. 9. Memory / EEPROM
  2. -Cara mengisi IC memory tanpa alat
  3. Cara kerja IC memory
  1. 10. CRT / Tabung

– Nama-nama komponen dalam tabung / CRT

– Berbagai model PIN Tabung / CRT

11. Cara Mengukur Tabung Dgn Multitester  Serta  Contohnya

12. Mengatasi Beberapa Masalah Pada Layar CRT

–         Katoda short dgn Heater

–         Jalan Alternatif  Membuat Tegangan Screen

–         Alat Menembak Tabung Yang Lemah

13. Cara Mengganti Tabung Yang Berbeda PIN

14. Berbagai Kasus Televisi

15. Contoh-Contoh Kasus Televisi & Langsung Ditunjukkan Letak Komponen Yang Rusak

16. Cara Merakit Komputer

–         Pengenalan komponen & penjelasan dengan gambar

–         Langkah-langkah merakit komputer

–         Cara pemasangan komponen beserta gambarnya

17.  Cara Menginstal Windows XP

Bagi anda yang ingin belajar elektronik tetapi belum mengerti sama sekali komponen elektronika dan dasar-dasar elektronika,jangan berkecil hati.Di tutorial saya juga ada dasar-dasar elektronika mulai dari pengenalan komponen,fungsi komponen,kegunaan komponen serta cara mengukur komponen.Jadi bagi para pemula yang ingin sekali belajar elektronika mulai dari dasar bisa di awali dgn memiliki Tutorial dari saya ini.Mudah,Cepat & Praktis.Semoga bisa membantu anda semua.

Berikut ini daftar isi Tutorial Dasar-Dasar elektronika :

  1. Macam-macam komponen elektronika
  2. Transistor
  3. Cara Mengukur Transistor
  4. Kondensator / Kapasitor
  5. Cara Mengukur Kondensator Elko
  6. Mengukur Kondensator Keramik / Milar
  7. Cara Membaca Nilai Kondensator Milar & Keramik
  8. Resistor
  9. Tabel Warna Resistor Biasa
  10. Tabel Warna Resistor Metal
  11. Cara Membaca Resistor Biasa
  12. Cara Membaca Resistor Metal
  13. Dioda
  14. Macam-Macam Dioda
  15. Cara Mengukur Dioda
  16. Cara Mengukur Dioda Bridg / Kuprok
  17. Transformator / Trafo
  18. Cara Mengukur Trafo
  19. Proses Pembuatan Trafo
  20. Cara Merakit Adaptor / Regulator
  21. Contoh-Contoh Rangkaian Regulator Sederhana
  22. Arti Rangkaian Seri & Paralel

Daftar isi tentang dasar-dasar elektronika di atas adalah sangat penting sekali bagi pemula yang baru belajar elektronika.Setelah anda menguasai dasar-dasar elektronika,maka anda bisa belajar reparasi TV.Isi tutorial yang saya buat ini telah lengkap dan disertai penjelasannya dgn gambar.

Lalu tutorial tentang reparasi TV ada penjelasan tiap-tiap blok TV,urutan dan cara kerja TV,Cara mengukur tegangan,Langkah-langkah reparasi dgn benar,cara reparasi dgn cepat,Cara mengukur tabung,Contoh-contoh kerusakan TV dan cara melacaknya,dan lain sebagainya anda bisa lihat sendiri daftar isinya.Semua disertai gambarnya.Bisa anda buktikan.

Dibawah ini salah satu contoh isi tutorial pada halaman pertama,jika anda ingin belajar lebih lengkap dan jelas bisa pesan langsung ke saya.Blog ini adalah asli buatan saya sendiri.Pada contoh photo-photo yang ada di blog ini adalah asli photo saya dan kalimat penjelasanannya juga asli hasil uraian saya sendiri.Karena berdasarkan pengalaman.

Gambar 1A. Diagram Blok Televisi Warna
bagian warna
Gambar 1B. Diagram Blok Bagian Warna


Gambar 2. Diagram Blok Televisi Hitam Putih

Diagram blok diatas (Gambar 1 & 2) adalah diagram blok televisi berwarna dan hitam putih.Diantara kedua gambar tsb pada dasarnya sama,bagian-bagiannya,fungsinya,serta cara kerjanya semua sama.Untuk televisi berwarna  hanya ada tambahan bagian warna saja (Gambar 1B).Bagian yang lainnya sama persis tak ada bedanya,jadi anda tidak perlu bingung kalau memperbaiki televisi berwarna.Oleh karena itu diagram tersebut penting untuk di ingat-ingat sebagai pedoman anda.Karena diagram tersebut adalah proses / urutan cara kerja televisi mulai dari tuner sampai munculnya gambar pada layar.Maka diagram ini sangat penting untuk dasar dan menjadi petunjuk anda mereparasi televisi.Berarti anda mengerti betul proses kerjanya televisi dari bagian ke bagian.Jadi kalau anda mereparasi televisi tidak asal asalan tetapi tepat pada sasarannya.Kalau anda tidak mengerti urutan bagian dan fungsinya,maka anda akan mengalami kesulitan dan tidak tepat pada bagian yang rusak.Dan blok ini penting anda hafal serta fungsinya walaupun tidak secara mendetail.

Pada gambar 1B adalah skema blok bagian warna.Untuk proses terjadinya warna bagaimana,anda tak perlu menghafalkan skemanya dan teorinya,karena kalau dihafalkan sangat banyak sekali dan membuat anda tambah pusing.Yang penting adalah skema dasarnya saja (gambar 1A)  dan fungsi masing-masing bagian (berulang kali saya sebutkan).Intinya anda bisa cara mereparasi televisi berwarna dengan langkah-langkah yang tepat dan cepat tak perlu bertele-tele menghafalkan proses pewarnaan.Karena kalau dipelajari secara mendetail mengenai proses terjadinya warna mungkin bisa satu buku sendiri dan anda belum tentu paham.Oleh karena itu anda pelajari praktisnya saja,teorinya diambil yang poin poin penting saja dan langkahnya mereparasi dengan cepat dan tepat.
Berikut ini penjelasan mengenai fungsi dari masing-masing bagian :

Antena : berfungsi untuk menangkap sinyal RF dari pemancar televisi.

Tuner : berfungsi untuk memilih gelombang pemancar yang akan diterima.
Didalam tuner terdapat rangkaian penguat RF,mixer dan osilator.
Penguat RF bertugas memilih pemancar yang akan diterima kemudian diberikan ke mixer.
Mixer akhirnya menghasilkan frekuensi baru,kemudian difilter menjadi 2 frekuensi saja yang keluar yaitu 38,9 MHZ dan 33,4 MHZ.
Frekuensi 38,9 MHZ adalh frekuensi pembawa gambar
Frekuensi 33,4 MHZ adalah frekuensi pembawa suara.
Kedua frekuensi tersebut kemudian diteruskan ke penguat video IF.

Video IF : berfungsi menguatkan sinyal-sinyal yang diterima dari mixer,kemudin diteruskan ke video detektor.

Video detektor :berfungsi mendeteksi sinyal gambar dan suara kemudian diteruskan ke video driver.Sinyal pembawa gambar dideteksi hingga keluar sinyal gambar yang frekuensinya 15 KHZ-5 MHZ,sinyal pembawa suara dideteksi hingga keluar sinyal pembawa suara baru 5,5 MHZ (FM).

Video driver berfungsi memisahkan sinyal pembawa suara,sinyal gambar dan sinyal sincronisasi.
Sinyal gambar diteruskan ke video output.
Sinyal suara diteruskan ke sound IF amplifier.
Sinyal sinkronisasi diteruskan ke sinkronisasi separator.

Video output berungsi menguatkan sinyal gambar lalu diteruskan ke katoda tabung.

Sound IF amplifier berfungsi menguatkan sinyal suara kemudian diteruskan ke detektor FM,detektor FM mendeteksi sinyal 5,5 MHZ hingga tinggal frekuensi audio,kemudian ke penguat audio terus ke loudspeaker.Untuk bagian sound IF sampai penguat audio ini seperti penguat amplifier biasa.

Syncronisasi separator berfungsi untuk menyesuaikan gambar yang dipancarkan dari pemancar.

Osilator vertikal berfungsi membangkitkan frekuensi 50 Hz kemudian diteruskan driver vertikal lalu ke output vertikal,selanjutnya ke defleksi vertikal dan defleksi vertikal ini membuka gambar secara vertikal (atas bawah).

AFC berfungsi mengoreksi frekuensi horizontal 15,625 Khz dan diteruskan ke osilator horizontal.

Osilator horizontal berfungsi untuk membangkitkan frekuensi 15,625 Khz kemudian diteruskan ke driver horizontal lalu ke output horizontal selanjutnya ke defleksi horizontal dan defleksi horizontal ini membuka gambar secara horizontal (kanan kiri).

Horizontal output juga membangkitkan tegangan tinggi sekitar 10-20 kv untuk anoda tabungnya.

Bab 2 : LANGKAH-LANGKAH MEREPARASI TELEVISI

Gambar diatas adalah contoh cara membuang tegangan yang masih tersisa pada kop flyback.

Dalam mereparasi televisi,apabila mesin televisi perlu dilepas maka buanglah dahulu tegangan yang masih tersisa pada kop flyback dan tabung ( seperti contoh diatas).Walaupun TV sudah mati total tetapi kop flyback dan tabung masih menyimpan tegangan yang cukup besar.

Gambar diatas adalah contoh cara melepas kop flyback dgn aman.

Walaupun tegangan sudah terbuang,jika mau melepas kop flyback maka untuk lebih aman gunakan tespen.Apabila masih ada sedikit tegangan yang tersisa maka akan terbuang pada lampu tespen tsb.

Contoh melepas blok RGB Contoh melepas blok RGB

Gambar diatas adalah contoh melepas bagian RGB dari katoda tabungnya.Yang warna putih tsb adalah soket katoda.Anda harus hati-hati sekali bila melepas soketnya,karena apabila tidak benar cara melepasnya bisa menyebabkan patahnya katoda tabung atau pecah leher tabung.

Gambar dibawah ini adalah contoh mesin TV merk JVC model lama yang sudah dilepas dari tabung yang akan diperbaiki dalam kondisi Mati Total.Agar lebih leluasa dalam mereparasi bila membolak balik mesin tsb.

Contoh mesin TV yang sudah dilepas dari tabung.

Gambar diatas adalah mesin televisi merk JVC model lama.

Bagian Power Supply

Gambar diatas adalah contoh bagian power supply / regulator mesin TV JVC lama.Anda harus paham nama-nama komponen dan fungsinya serta cara kerja regulator tsb.Dengan demikian anda akan lebih mudah dalam reparasi mesin TV.Jadi tidak asal bisa mengukur komponen mati atau hidup saja.Tetapi harus bisa sedikit menganalisa urutan kerja dari regulator tsb.

Selanjutnya adalah langkah-langkah reparasi TV mati total.Langkah ini saya ketik secara urut,mulai dari buka box sampai selesai mereparasi.Tujuannya agar bagi teknisi pemula yang baru mulai mempelajari reparasi televisi bisa lebih memahami.Bagi teknisi yang sudah senior mungkin blog saya ini tidak berguna.Jadi harap maklum bagi teknisi yang sudah senior.Terimakasih.

Langkah-langkah :

  1. Pertama,buka box tutup belakang.Apabila memperbaiki televisi keadaan mati total seperti ini,lebih baik mesin televisi dilepas saja dari tabungnya.Seperti contoh pada gambar diatas.Agar lebih leluasa  jika membolak-balik mesin televisi tsb.Disamping itu,akan lebih mudah dalam pengecekan komponen dan pengukuran tegangan.Tabungnya juga aman tidak resiko kena benda-benda keras yang tidak sengaja selama reparasi,misalnya obeng,tang atau alat-alat lain.Hati-hati melepas mesin,kabel yang berhubungan dengan tabung harus dilepas dahulu seperti kop flyback (jangan dipegang kopnya sebelum dibuang tegangannya).Dan jangan langsung dilepas,buang dahulu tegangan yang masih tersimpan pada kop flyback,biasanya masih ada.Caranya yaitu ambil kabel multitester salah satu, kemudian hubungkan colok multi tsb ke ground tabung.Dan colok yang lancip untuk menusukkan ke dalam kop flyback.Maka akan terbuang tegangan yang masih tersisa dalam kop dan tabung tersebut.Setelah terbuang kemudian lepas kop tsb dari tabung dengan menggunakan tespen.Kenapa menggunakan tespen? Tujuannya apabila masih sedikit tegangan yang ada,maka akan terbuang pada lampu tespen,andapun lebih aman.Setelah kop terlepas,kemudian melepas rangkaian blok RGB yang menancap pada leher tabung,hati-hati sekali dalam melepas soketnya,karena kalau kaki katoda tabung ada yang sampai patah atau kaca leher  tabung pecah,maka  anda menggantinya tabung.Lihatlah contoh diatas.
  2. Langkah kedua yaitu membersihkan debu-debu yang ada sampai bersih dan bersihkan juga kotoran yang menempel pada jalur-jalur pcb dengan menggunakan bekas sikat gigi dan tiner yang cepat menguap atau bisa juga alkohol.Caranya,teteskan tiner atau alkohol pada sikat gigi dan  pcb yang akan dibersihkan,lalu gosok dengan sikat sampai bersih dari kotoran.Mengapa kotoran yang menempel pcb harus dibersihkan? Tujuannya adalah agar solderan yang retak-retak kelihatan dan memudahkan pengecekan atau penyolderan.Selanjutnya adalah melepas dahulu Transistor panel horizontal yang ada pendinginnya didekat flyback.Untuk menghindari kelalaian anda jika mesin televisi hidup.Karena jika mesin televisi hidup,maka flyback akan menyemprotkan tegangan tinggi sebesar 20-25KV.Coba anda bayangkan kalau terkena tegangan sebesar itu.Tetapi jika Transistor panel sudah dilepas maka anda sudah aman.Karena hal ini penting,saya mengingatkan saja.Tapi anda jangan terus takut,entar setelah membaca petunjuk ini anda takut.Jadi seorang teknisi jangan takut yang penting anda hati-hati dan selalu perhatikan letak kop flyback setiap akan mencoba menghidupkan mesin televisi,jangan sampai terletak diatas/dibawah mesin.Kop flyback tsb harus letakkan jauh sepanjang kabel kop  dan menghadap keatas atau dimasukkan dalam gelas saja lebih amannya(posisi ini jika Tr panel horizontal sudah terpasang,jika tidak terpasang tidak apa-apa).
  3. Langkah ketiga adalah mengecek tegangan listrik 220V dan sekringnya.Apabila tegangan 220V normal & sekring normal,maka cek tegangan pada elko 400VDC,jika tidak ada tegangannya maka cek dioda bridg_nya atau 4 dioda penyearahnya,mungkin ada yang rusak.
  4. Langkah empat,jika tegangan pada elko 400V sudah ada (tegangannya hanya sekitar 250-300VDC saja,bukan 400VDC persis) kemudian ukur tegangan sekundernya 110-115 VDC.
  5. Apabila tegangan 110VDC tidak ada,maka kita cek satu persatu daerah sekunder power supply saja.Atau anda lakukan penyolderan ulang dahulu pada bagian yang dicurigai,lalu coba hidupkan.Jika belum keluar tegangan B+ 110V,maka lakukan pengecekan komponen satu persatu didaerah sekunder power supply.Gambar dibawah ini adalah contoh blok sekunder power supply.
  6. Demi keamanan jika anda memperbaiki power supply,biasakan transistor panel horizontal dilepas dahulu,diatas sudah dijelaskan.Hal ini penting untuk menghindari kelalaian anda,karena kalau power supply sudah hidup,dan osilator sampai output horizontal juga hidup maka flyback akan menyemprotkan tegangan tinggi 20-25KV.Dibawah ini contoh transistor horizontal output ( Panel ) yang harus dilepas yaitu D1877.
  7. Cabut/sedot  dahulu solderan B+  pada kaki flyback yang ada hubungannya dengan elko B+ 160V agar tidak terbeban oleh flyback dalam memperbaiki power supply.Apabila tidak dilepas solderannya juga tidak apa-apa,flyback tidak akan menyemprotkan tegangan selama transistor panel horizontal belum terpasang.Namun hal tersebut penting juga,karena apa? Untuk mengetahui kaki B+ flyback tsb konslet atau tidak.Jika konslet,maka tegangan B+ dari power supply akan mati setelah dihubungkan dengan kaki B+ flyback.Maka secara langsung anda mengetahui bahwa  flyback sudah konslet.Pada gambar dibawah ini contoh pin B+ yg perlu dilepas.
  8. Apabila tegangan B+ belum keluar,maka langkah selanjutnya mengukur komponen aktiv dahulu,seperti transistor{Tr},semua diukur satu persatu,jika menemukan  ada yang rusak maka gantilah yang baru.
  9. Langkah kesembilan,jika B+ power supply belum keluar juga tetapi Transistor semua normal,maka cek dioda Zener 110V.Dioda Zener tersebut bentuknya besar,seperti dioda 3A.Nah..,biasanya zener ini putus,karena dioda ini adalah zener pembatas B+ 110 VDC.
  10. Langkah kesepuluh,misalnya B+ belum keluar juga,padahal komponen aktiv seperti Transistor,dioda semua sudah dicek normal.Maka cek Resistor{R},biasanya R yang menuju Basis Transistor Panel power supply dari elko 400V putus,nilainya sekitar 100k-150k ada 2 buah,ganti kedua Resistornya.
  11. Pada Power supply televisi untuk panelnya/transistor output  tidak semua memakai Transistor,ada yang memakai STR atau SMR.STR adalah IC {Integrated Circuit} tapi didalamnya juga transistor 2 buah dan ada Resistor.Jika STR ini  rusak maka R disekitar biasanya  rusak,putus atau mulur,kalau kita mengganti STR,maka sekalian R_nya diganti agar kerja STR sempurna.Nah,jika ada televisi dihidupkan tapi listrik langsung mati atau jeglek maka power supply pasti rusak,yaitu bagian primernya.Ada 4 faktor penyebab diantaranya  panel regulator rusak/konslet (Transistor,STR),dioda bridg_nya konslet,bisa juga kapasitor milar 250V konslet atau Elko 400V konslet.
  12. Seperti gambar dibawah ini adalah regulator bagian primer :
  13. Jika tegangan sekunder sudah ada,lalu anda ukur dan atur trimpot B+,tegangan rata-rata 110-115 Vdc.Dan ukurlah tegangan keluaran B+  yang lain sesuai standard.
  14. Syarat agar mesin televisi bisa hidup harus ada tegangan pwr supply,osilator horizontal,driver horiz,output horiz,B+vertikal dan output vertical,lalu tegangan heater,tegangan screen(G2),teg video output dan tegangan RGB.Diantara bagian-bagian tersebut peran paling penting adalah bagian power supply dan Horizontal,kedua bagian ini adalah ibarat orang jantungnya,harus hidup duluan,nanti baru yang lainnya.Berapa saja tegangan diantara bagian-bagian tsb,berikut ini penjelasannya :

-Power supply     :  110V-115Vdc

-B+ IC program   : 5VDC

-B+ IC osc             :   12Vdc {Teg untuk IC tsb}

-Col driver horizontal :  50 Vdc {colector Tr driver horz}

– H-Out     :   0,2 Vdc {dari  IC osc ke Basis Tr driver Ho}

– V-Out    : 0,2 VDC

-Out Trafo IT                :  0,5 – 2 VAC

-B+ IC vertikal             :  24Vdc {teg utk  IC vertikal tsb)

-Output vertikal         :  12V-16Vdc {dari IC vert menuju defleksi vert}

– B+ Audio                    : 16 VDC

– B+ Tuner                    : 12 VDC  ada juga yg  5 VDC

-Heater (Filament)   :   6VAC

-Screen (G2)                :  250V-500Vdc

-RGB {katoda}            :  90V-125Vdc

-Video output             :  180Vdc {dari flyback}

-Program                      :  5Vdc {teg B+ untuk IC program}

17.Jika tegangan dari power supply semua normal,selanjutnya yang    penting adalah harus menghidupkan bagian horizontal dahulu.Mulai dari osilator,driver dan output horizontal.Untuk bagian yang lain belakangan.Anda lihat datanya pada langkah tiga belas,sesuaikan tegangannya.Secara cepat dan praktisnya,langsung ukur tegangan basis pada Transistor output horizontal ( dari trafo IT yg menuju basis TR horizontal out) harus ada sekitar 0,5-2 VAC,kecil sekali (wajib ada).Kalau tegangan basis ini sudah ada berarti mesin tsb sudah hidup,dan anda tidak perlu mengukur mulai dari osilator.Gambar berikut ini adalah tegangan 0,5-2 VAC yg wajib ada dari trafo IT ke basis TR horizontal.

Jika tegangan dari trafo IT yang menuju Basis TR horizontal out tidak ada,maka mesin televisi tidak mungkin hidup,kemudian baru anda urutkan pengecekannya.Mulai dari osilator sampai output horizontal.Kalau tegangannya sudah ada berarti mesin TV ini sudah bisa hidup dan pasang transistor output horizontal  yang dilepas tadi,tetapi diukur dahulu Transistor tersebut bagus atau tidak dan mesin TV siap dicoba.

18. Cukup jelas dari rangkuman diatas mengatasi TV mati total,mulai dari pengecekan power supply sampai menghidupkan TV,berarti anda sudah bisa menservis TV sendiri tanpa minta bantuan bengkel lain.

Dibawah ini adalah contoh IC osilator TA8690AN dan data pin :

IC ini biasa di pakai pada mesin TV Goldstar dan Akari:

Gambar dari balik pcb

Gambar diatas  yang tulisan kuning adalah data pin IC osilator poin-poin penting yang sering di cek oleh para bengkel TV.Ada V-Out,H-Out,H-Vcc,RGB Out,Chroma dan Vcc.Karena poin-poin tsb adalah peran yang terpenting dalam IC tsb.Anda harus tau maksudnya kode-kode IC itu dan besarnya tegangan pada bagian tsb.Karena pin-pin tsb adalah yang terpenting dalam IC.Bila anda ingin lebih jelas lagi dan mempelajari dari bagian perbagian,maka milikilah tutorial tsb untuk dipelajari lebih dalam.Karena yang ada di blog ini baru contoh saja belum seberapa,masih banyak lagi yang harus di pelajari.Oleh karena itu kejarlah ilmu jika anda ingin lebih maju.

Sekarang anda sudah bisa memperbaiki mesin televisi keadaan mati total,tetapi bagaimana caranya  mengetahui bahwa mesin TV tsb sudah menampilkan gambar tanpa harus memasang tabung terlebih dahulu? Caranya mudah,bisa anda baca lebih lanjut bila memiliki tutorial dari saya.

Selanjutnya cara melacak gangguan-gangguan TV,cara menangani masalah gambar,cara mengukur tabung,cara mengatasi tabung yang bermasalah dan lain-lain.Untuk itu bila anda memiliki tutorialnya bisa anda pelajari lebih lanjut.

Melihat dari daftar isi tersebut,dengan rendah hati saya kira sangat bermanfaat bagi siapapun,khususnya bagi orang yang suka otak atik elektronika dan komputer.Bagi orang yang ingin belajar merakit komputer sendiri dan cara menginstal komputer sendiri,maka anda tak perlu kursus kemana-mana.Karena dengan membaca tutorialnya maka anda tinggal mengikuti langkah demi langkah.Mungkin ilmu dari saya bisa anda jadikan modal untuk membuka servis  televisi dan komputer,karena untuk servis televisi berkisar 50-100ribu,itu baru servis satu televisi.Bayangkan jika anda dalam sehari bisa mereparasi televisi 5 unit saja sudah berapa.Kemudian komputer misalnya sekali menginstal satu unit komputer saja sudah 5orb.Apakah anda tidak berminat untuk mencari uang yang lebih mudah dan halal.Mudah-mudahan ilmu dari saya ini berguna bagi anda yang telah memiliki tutorialnya.

Apabila anda punya niat untuk mencari ilmu janganlah ditunda-tunda,karena anda akan rugi dengan waktu yang terbuang sia-sia.Segeralah menuntut ilmu demi masa depan anda sendiri.

Maka dari itu,apabila tutorial saya sangat berguna bagi anda,silakan anda merelakan uang cukup 150 rb saja sebagai ongkos lelah selama mengetik berhari-hari bahkan sampai berbulan-bulan.Apabila anda kursus tidak mungkin dengan uang 150rb bisa mendapatkan banyak ilmu,bahkan baru pendaftaran saja sudah mahal,belum transportasi anda,buku-buku penunjang lainnya,belum biaya praktek anda dan lain sebagainya sampai jutaan rupiah.

Saya membuat tutorial ini karena saya ingin saling membagi ilmu kepada anda.Oleh karena itu janganlah sia-siakan kesempatan ini,karena saya tidak selamanya membuka blog ini,hanyalah terbatas waktu.Semoga semua ilmu yang saya berikan ini akan sangat berguna bagi anda dan anak cucu anda.Karena ilmu tidak bakal hilang selama hidup dan bisa turun temurun.Maka dengan saya memberikan kesempatan ini janganlah anda sia-siakan,manfaatkan betul kesempatan anda bisa mengakses blog ini.Tutorial saya ini dalam bentuk CD dan bisa dibaca dikomputer atau laptop anda.

Cara pemesanannya cukup gampang & tidak repot.Anda tinggal telp saja atau sms ke nomor saya untuk konfirmasi langsung.Lalu anda tranfer uang ke rekening saya,kemudian CD tutorialnya langsung saya kirimkan ke alamat rumah anda lewat kantor pos kilat khusus.Anda jangan ragu jika berminat.Blog saya ini bukan penipuan,jangan dibandingkan dgn blog-blog lain yang menawarkan berbagai ebook tetapi tidak bisa konfirmasi langsung dgn orang yang bersangkutan.Tetapi lain dgn blog saya ini,anda bisa langsung konfirmasi dan bertanya melalui sms atau telp.Tutorial yang saya tawarkan ini telah berlaku dan terbukti membantu bagi para pemula yang belajar reparasi TV.Jika anda telah memiliki tutorial dari saya,maka anda boleh bertanya jika ada kesulitan reparasi TV.

Oleh karena itu jika anda ingin bisa reparasi TV,jangan ragu untuk mengeluarkan uang 150rb demi ketrampilan anda.Pikirkan jika anda kursus berapa juta. Tutorial ini cukup lengkap saya sediakan dalam bentuk kepingan CD dan bisa dibaca di komputer anda.Isinya sesuai daftar isi di atas.Di manapun anda cari,tidak ada buku reparasi TV yang isinya lengkap ,jelas dan mudah seperti tutorial dari saya ini.Karena tutorial ini membahas langsung poin-poin penting teknik reparasi,tidak banyak teori saja.Tetapi cara mereparasi televisi.Walaupun anda baru mulai belajar TV,maka anda akan cepat paham.Karena dijelaskan dari bagian per bagian dan di lengkapi contoh photonya.Sekali lagi anda jangan ragu,yakinlah anda pasti bisa.

Blok TV

Posted: Juli 7, 2011 in electronika, TV

System televisi berwarna menggunakan tiga sinyal untuk bekerja secara sempurna, tiga sinyal tersebut adalah :

  • Sinyal pembawa suara (FM)
  • Sinyal pembawa gambar (AM)
  • Sinyal luminan (gelap-terang), sinkronisasi dan sinyal krominan (pembawa warna)

Secara umum sinyal-sinyal tersebut dikenal sebagai Sinyal Audio, Sinyal Video Luminan (gelap-terang) dan sinyal Video Krominan (warna), dan berkat ketiga sinyal tersebut memungkinkan kita dapat melihat gambar berwarna dan mendengar suara.

Ketiga sinyal tersebut diproses oleh rangkaian yang berbeda, dimana masing-masing rangkaian dikelompokkan berdasarkan fungsinya, namun saat ini kebanyakan televisi sudah menggunakan rangkaian-rangkaian yang di kemas dalam sebuah IC / Chip tunggal sehingga hampir tidak dapat di identifikasi lagi mana bagian-bagianya kecuali kita memiliki skematik televisi bersangkutan atau lembar data dari Chip / IC yang digunakan.

Selain memproses ketiga sinyal diatas, pesawat televisi juga memiliki rangkaian-rangkaian defleksi vetikal dan horisontal yang berguna untuk menghasilkan raster pada tabung gambar, dan – meskipun bukan bagian utama dari sebuah pesawat penerima televisi – blok rangkaian kontrol beserta remote-controlnya juga termasuk rangkaian sangat penting pada televisi generasi sekarang.

Disini (secara bertahap) dibahas masing-masing fungsi dari blok-blok pesawat televisi berwarna dimana setiap blok akan dibahas secara mendalam dan detail, selain itu di ahir pembahasan setiap blok akan di tunjukkan gejala yang timbul jika pada blok yang bersangkutan terjadi kerusakan sehingga akan memudahkan dalam proses perbaikan.

Dibawah ini ditunjukkan diagram blok dari pesawat penerima televisi PAL. Untuk menuju ke pembahasan selanjutnya anda bisa meng-klik tepat diatas gambar setiap-bloknya atau gunakan menu disamping atau link dibawah gambar.